Balita 2 Tahun Ini M3ningg4L Kes3trum Setelah Masukan Sendok Ke Dalam Lubang Stop Kontak
Seorang balita meninggal dunia karena tersengat listrik setelah memasukkan sendok ke dalam lubang kabel ekstensi atau disebut stop kontak di Quezon City Filipina.
Kabar itu viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Eloisa Acay Angara membagikan foto memilukan dari putranya yang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Sabtu, (20/2/2021).
Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.
Kabar itu viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Eloisa Acay Angara membagikan foto memilukan dari putranya yang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Sabtu, (20/2/2021).
Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.
Hal ini spontan menyebabkan dia tersengat listrik dan tidak sadarkan diri.
Menurut ibunya, Eloisa Angara, biasanya dia akan menggunakan sendok besi untuk membuat susu formula untuk anaknya.
Eloisa menjelaskan bahwa dia telah meletakkan sendok besi di tempat yang tidak bisa dijangkau Jake, namun anak itu masih bisa meraih sendok besi tersebut dan memainkannya.
Bocah berusia 2 tahun itu dilaporkan memasukkan sendok ke stop kontak dan langusng tersetrum listrik.
"Saya ingin membuka pintu saat itu, ketika saya mendengar ledakan. Saya takut, tapi saya ingat ada yang jatuh ", jelas Eloisa dalam sebuah pernyataan dikutip Serambinews.com dari laman Philippine News.
Anak itu ditemukan oleh ayahnya tak lama setelah ledakan itu.
Jake langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan tetapi nyawa bocah tersebut tak bisa tertolong.
Petugas kesehatan bahkan berusaha menghidupkan kembali anak tersebut namun balita tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Menurut ibunya, Eloisa Angara, biasanya dia akan menggunakan sendok besi untuk membuat susu formula untuk anaknya.
Eloisa menjelaskan bahwa dia telah meletakkan sendok besi di tempat yang tidak bisa dijangkau Jake, namun anak itu masih bisa meraih sendok besi tersebut dan memainkannya.
Bocah berusia 2 tahun itu dilaporkan memasukkan sendok ke stop kontak dan langusng tersetrum listrik.
"Saya ingin membuka pintu saat itu, ketika saya mendengar ledakan. Saya takut, tapi saya ingat ada yang jatuh ", jelas Eloisa dalam sebuah pernyataan dikutip Serambinews.com dari laman Philippine News.
Anak itu ditemukan oleh ayahnya tak lama setelah ledakan itu.
Jake langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan tetapi nyawa bocah tersebut tak bisa tertolong.
Petugas kesehatan bahkan berusaha menghidupkan kembali anak tersebut namun balita tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Noong bubuksan ko na ang pintuan mungkin pumutok. Kinabahan ako, pero akala ko boleh nalaglag lang atau apa, ”kata Eloisa.
Juru bicara Meralco Joe Zaldarriaga, perwakilan dari perusahaan listrik Meralco, memberikan nasehat kepada masyarakat Filipina.
Ia mengatakan insiden serupa bisa dihindari dengan mengambil langkah pencegahan.
Dia juga menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan ekstensi atau stop kontak jika memungkinkan.
“Kecelakaan bisa terjadi jika kabel ekstensi disentuh atau ditusuk menggunakan benda atau jari,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Postingan yang diunggah oleh Mharc Louise Angara, kemudian dibagikan oleh ibunya, Eloisa Acay Angara tersebut menuai berbagai reaksi dari para pengguna Facebook.
Hingga kini, postingan yang diunggah saudara Jack Angara yakni Mharc Louise Angara, telah disukai lebih dari 90 ribu kali dan dibagikan lebih dari 88 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Mayoritas warganet menyayangkan kejaidan tersebut.
Beberapa di antaranya mengirimkan ucapan duka dan turut menyarankan agar selalu berhati-hati dalam pengawasan balita di rumah.
"Tidak ada yang menyangka bahwa apa yang terjadi pada Anda akan menjadi viral, saya sangat menghargai hati yang murah hati dan pesan hangat yang Anda kirimkan kepada kami, khususnya doa-doa tersebut.
Tuhan memberkati kalian semua. Kita masih harus maju dan melanjutkan perjalanan ini, kita akan merindukanmu saat-saat besar, Jake! Rumah kita tidak sama tanpa kamu! Kau selalu ada di hati kami.
Jake, kau tahu apa, kau menyelamatkan banyak anak dan membuat orang tua menyadari tragedi ini. Kami mencintaimu, Jake Ethan. Sampai jumpa lagi, Malaikat Kecil," tulis saudara Jack, Mharc Louise Angara dalam unggahannya pada Kamis (25/2/2021).
Juru bicara Meralco Joe Zaldarriaga, perwakilan dari perusahaan listrik Meralco, memberikan nasehat kepada masyarakat Filipina.
Ia mengatakan insiden serupa bisa dihindari dengan mengambil langkah pencegahan.
Dia juga menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan ekstensi atau stop kontak jika memungkinkan.
“Kecelakaan bisa terjadi jika kabel ekstensi disentuh atau ditusuk menggunakan benda atau jari,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Postingan yang diunggah oleh Mharc Louise Angara, kemudian dibagikan oleh ibunya, Eloisa Acay Angara tersebut menuai berbagai reaksi dari para pengguna Facebook.
Hingga kini, postingan yang diunggah saudara Jack Angara yakni Mharc Louise Angara, telah disukai lebih dari 90 ribu kali dan dibagikan lebih dari 88 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Mayoritas warganet menyayangkan kejaidan tersebut.
Beberapa di antaranya mengirimkan ucapan duka dan turut menyarankan agar selalu berhati-hati dalam pengawasan balita di rumah.
"Tidak ada yang menyangka bahwa apa yang terjadi pada Anda akan menjadi viral, saya sangat menghargai hati yang murah hati dan pesan hangat yang Anda kirimkan kepada kami, khususnya doa-doa tersebut.
Tuhan memberkati kalian semua. Kita masih harus maju dan melanjutkan perjalanan ini, kita akan merindukanmu saat-saat besar, Jake! Rumah kita tidak sama tanpa kamu! Kau selalu ada di hati kami.
Jake, kau tahu apa, kau menyelamatkan banyak anak dan membuat orang tua menyadari tragedi ini. Kami mencintaimu, Jake Ethan. Sampai jumpa lagi, Malaikat Kecil," tulis saudara Jack, Mharc Louise Angara dalam unggahannya pada Kamis (25/2/2021).
Belum ada Komentar untuk "Balita 2 Tahun Ini M3ningg4L Kes3trum Setelah Masukan Sendok Ke Dalam Lubang Stop Kontak"
Posting Komentar